Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-Commerce Indonesia, Aditia Grasio Nelwan, memastikan integrasi Tokopedia dengan TikTok Shop tidak akan menghapus reputasi digital para penjual.
Aditia mengatakan, seluruh elemen pendukung kredibilitas, seperti jumlah pengikut, ulasan, dan rating bintang, tetap dipertahankan dan bahkan dikombinasikan dalam sistem terpadu kedua platform.
"Justru nggak hilang, tetap ada dan justru dikombinasi di antara TikTok Shop dan Tokopedia, jadi lebih komprehensif," ujar dikutip Jumat (20/6/2025).
Baca Juga: KPPU Awasi TikTok-Tokopedia, Dilarang Monopoli Logistik dan Pembayaran
Aditia menekankan pentingnya menjaga akreditasi penjual yang telah dibangun bertahun-tahun. Ia memahami kekhawatiran para seller yang khawatir rekam jejak seperti jumlah pengikut dan ulasan positif bisa hilang akibat integrasi ini.
"Jadi itu kan mungkin kekhawatiran seller itu membangun akreditasi. Yang misalnya dia udah jualan dari lima tahun yang lalu, dia, ‘Oh saya sudah ada followers, saya sudah ada bintangnya, ada review-nya sudah positif banget.’ Mungkin ada kekhawatiran itu ilang," jelas Aditia.
Namun, sistem baru ini justru membuat rekam jejak penjual lebih utuh dan transparan bagi konsumen di kedua platform. Hal ini diyakini akan memperkuat kepercayaan pembeli terhadap produk yang ditawarkan.
Tak hanya menjaga reputasi, integrasi ini juga membawa efisiensi operasional bagi penjual. Dengan sistem terpadu, pemilik toko tak perlu lagi membuka dua pusat penjual terpisah untuk memantau stok dan penjualan.
"Jadi sebenarnya kan buat seller dia akan lebih nyaman. Misalnya saya punya toko, saya jualan di dua tempat, di TikTok Shop dan Tokopedia. Misalnya saya jualan batik gitu ya, ini batik biru," ujarnya.
Baca Juga: Trump Perpanjang Tenggat Divestasi TikTok Hingga September
"Dulu misalnya saya jualan batik biru, saya harus buka seller center Tokopedia, saya harus jualan di TikTok Shop. Untuk lihat totalnya saya berapa sih dalam satu bulan batik biru ini. Tapi misalnya sekarang udah kelihatan lebih jelas," lanjutnya.
Aditia menegaskan, jaminan terhadap keberlanjutan reputasi digital seller menjadi salah satu nilai utama dalam kolaborasi strategis ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait: