Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan capaian realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga 31 Juli 2025 yang telah berjalan baik di Jakarta.
Pramono mengatakan, realisasi pendapatan daerah telah menunjukkan kinerja positif yang mencapai Rp45,63 triliun atau 56 persen dari target.
Sementara realisasi belanja daerah mencapai Rp30,95 triliun atau 37 persen anggaran. Sehingga surplus APBD sebesar Rp14,67 triliun dan SiLPA Rp18,56 triliun.
Total APBD DKI Jakarta 2025 sendiri tercatat sebesar Rp91,34 triliun.
Pramono berharap capaian positif ini dapat terjaga hingga akhir tahun 2025.
"Mudah-mudahan momentum dari bulan Juli sampai dengan Desember tidak banyak mengalami perubahan," kata Pramono.
Selain itu, Pramono juga memaparkan berbagai indikator ekonomi dan sosial yang menunjukkan kondisi Jakarta yang kondusif.
Ia mengklaim kondisi ekonomi Jakarta juga mengalami pertumbuhan hingga 5,18 persen yang lebih tinggi dari nasional yakni 5,12 persen. Sedangkan inflasi terkendali di 2,25 persen.
"Dengan demikian, karena Jakarta mempunyai konstribusi 16,61 persen dari GDP, ini juga memberikan konstribusi yang baik bagi pemerintah secara nasional," kata dia.
Ia juga mengklaim tingkat pengangguran Jakarta tercatat 6,18 persen dan mengalami penurunan dari years to years. Pemprov DKI membuka lapangan pekerjaan dengan mengadakan bursa kerja dan pelatihan melalui Mobile Training Unit.
Pramono juga menyampaikan pertumbuhan investasi di Jakarta cukup baik yang mencapai Rp 140,8 triliun.
"Ini menunjukkan bahwa Jakarta secara keseluruhan berjalan dengan baik," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: