Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ECB: Dolar Tak Mudah Dilengserkan Meski The Fed Diganggu Trump

        ECB: Dolar Tak Mudah Dilengserkan Meski The Fed Diganggu Trump Kredit Foto: Antara/Putu Indah Savitri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Dewan Bank Sentral Eropa (ECB) Isabel Schnabel memperingatkan adanya dampak berbahaya bagi dolar dalam upaya mengurangi independensi Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat.

        Schnabel mengatakan bahwa alih-alih menurunkan biaya pinjaman melalui menekan bank sentral, hal sebaliknya malah bisa didapatkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

        Baca Juga: Sinyal Terbaru Pejabat Bank Sentral Eropa Soal Arah Suku Bunga, Begini

        “Setiap upaya melemahkan independensi bank sentral akan meningkatkan suku bunga jangka menengah dan panjang,” kata Schnabel, dilansir dari Reuters, Rabu (3/9). 

        Schnabel menegaskan bahwa langkah politis seperti menekan bank sentral dapat mengikis kepercayaan investor global terhadap kebijakan moneter, yang selama ini menjadi dasar kepemilikan triliunan dolar aset keuangan.

        Menurutnya, hilangnya independensi bank sentral berpotensi mendorong inflasi lebih tinggi, meningkatkan biaya pinjaman jangka panjang, dan bahkan mengancam supremasi dolar sebagai mata uang utama dunia.

        Schnabel sendiri menyoroti berbagai pandangan yang menilai bahwa hal tersebut bisa mengerek popularitas euro atas dolar. Namun ia menilai belum ada alternatif yang mampu menggantikan peran dolar saat ini.

        “Pertanyaan besar adalah apakah dolar bisa mempertahankan statusnya saat ini. Saya cenderung berpikir bisa,” ujar Schnabel.

        Baca Juga: Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun ke 3% pada 2026, Bos BI Bongkar Dampaknya Buat RI

        “Tetapi jika tidak, sistem keuangan global tidak berada dalam posisi untuk dengan mudah hidup tanpa dolar sebagai mata uang utama," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: