Kredit Foto: Semen Baturaja
PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menyiapkan langkah ekspansi bisnis dengan menambah kegiatan usaha di bidang penjualan semen berbasis management fee.
Langkah ini ditempuh untuk memperkuat sinergi dengan induk usaha, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG, dalam model bisnis terintegrasi grup semen nasional tersebut.
Direktur Utama Semen Baturaja, Suherman Yahya, menjelaskan bahwa penambahan bidang usaha dilakukan agar perusahaan dapat menjalankan peran baru sebagai koordinator penjualan di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Baca Juga: Semen Baturaja Beberkan Resep di Balik Lonjakan Laba 952%
Dalam mekanisme integrasi distribusi SIG, Baturaja akan memperoleh management fee atas penjualan produk semen milik anak usaha SIG lainnya di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.
“Perseroan ditetapkan sebagai Koordinator Penjualan di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung. Dalam mekanisme ini, perseroan akan memperoleh management fee atas penjualan produk semen milik anak usaha lain SIG di wilayah koordinasinya,” ujar Suherman dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/10/2025).
Menurut Suherman, skema baru tersebut membuat SMBR perlu menyesuaikan ruang lingkup kegiatan usahanya agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya dalam pelaksanaan transaksi yang memberikan imbal hasil nonpenjualan berupa management fee.
Oleh karena itu, perseroan berencana menambah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dengan kode 70209 – Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya.
“Penambahan KBLI dimaksudkan untuk memberikan dasar hukum yang jelas bagi perseroan dalam menjalankan aktivitas konsultasi manajemen, koordinasi wilayah, serta aktivitas pendukung lain yang berkaitan dengan pengelolaan pemasaran dan distribusi,” kata Suherman.
Selain memperkuat landasan hukum, penambahan bidang usaha ini dinilai strategis untuk memperluas diversifikasi sumber pendapatan perusahaan.
Baca Juga: SIG Operasikan Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon untuk Minimalisasi Dampak Perubahan Iklim
SMBR berharap langkah tersebut dapat memberikan nilai tambah jangka panjang melalui kontribusi pendapatan di luar penjualan semen, sekaligus mendukung peningkatan kinerja keuangan serta keberlanjutan usaha.
“Penambahan bidang usaha ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis perseroan untuk mendukung model bisnis terintegrasi di bawah SIG dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan usaha,” imbuh Suherman.
Saat ini, kegiatan utama SMBR berfokus pada produksi semen Portland dan produk turunannya, seperti mortar dan white clay.
Seluruh aktivitas tersebut telah sesuai dengan KBLI 2020 dengan kode 23941 dan 08105, dan telah memenuhi perizinan serta ketentuan hukum yang berlaku.
Langkah ekspansi ke bidang konsultasi manajemen ini menjadi bagian dari upaya Semen Baturaja memperkuat perannya di ekosistem bisnis SIG, dengan memadukan fungsi operasional, koordinasi wilayah, dan dukungan strategis bagi anak-anak usaha di sektor persemenan nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri