Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Standar Industri Hijau Tingkatkan Daya Saing

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Pemerintah meyakini penerapan standar industri hijau akan meningkatkan daya saing produk industri. Produk yang dihasilkan melalui proses produksi yang efisien akan ramah lingkungan sehingga dapat memenuhi tuntutan perdagangan global.

        "Penerapan industri hijau akan mengefisienkan pemakaian bahan baku, energi dan air, sehingga limbah maupun emisi yang dihasilkan menjadi minimal," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Haris Munandar di Jakarta, Senin (14/12/2015).

        Haris menambahkan pengembangan industri hijau merupakan salah satu usaha untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 26% pada tahun 2020 dibandingkan dengan kondisi saat ini, dan diharapkan akan dapat mencapai 41% dengan bantuan internasional.

        "Komitmen ini membutuhkan usaha dan tindakan nyata yang menyeluruh, mencakup seluruh sektor pengemisi gas rumah kaca pada sektor-sektor produksi dan konsumsi prioritas untuk tindakan mitigasi dan adaptasi, termasuk sektor industri," tambahnya.

        Ia mengakui, bila ditinjau dari segi biaya dan waktu operasional proses industri, dalam jangka pendek penerapan industri hijau cenderung memerlukan investasi yang besar, namun dalam jangka panjang biaya produksi akan menjadi lebih rendah, bahkan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dan pasar yang lebih luas.

        "Sehingga apabila dihitung, biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi industri hijau akan lebih rendah dibanding proses produksi konvensionalkarena proses produksi industri hijau mengutamakan efisiensi dan efektivitas. Untuk itu, investasi dalam pengadaan mesin dan teknologi ramah lingkungan ini akan digantikan (recovery) oleh tingkat efisiensi yang tercapai," jelasnya.

        Dari sisi pemerintah, tantangannya saat ini adalah mengembangkan industri hijau yang kompetitif, ekonomi hijau (green economy), menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan produk domestik bruto (PDB).

        "Meskipun sudah banyak industri yang telah menerapkan industri hijau, tetapi langkah pemberian penghargaan perlu terus dilakukan agar semakin banyak industri yang termotivasi untuk menerapkan industri hijau, dengan harapan daya saing industri semakin meningkat seiring dengan meningkatnya efisiensi proses produksi," ujar Haris.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: