Ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama mengecam calon presiden Amerika Serikat (AS) dan penuh semangat mendukung Hillary Clinton dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia.
"Bahasa kebencian … dari publik figur di televisi tidak mencerminkan semangat sejati dari negara ini. Jangan merendah ke level mereka, moto kita adalah ketika meraka rendah, kita semakin tangguh," katanya disambut sorak-sorai dan tepuk tangan seperti dikutip BBC di Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Sebelumnya, senator Vermont mendesak pengikut Demokrat agar mendukung Hillary Clinton. Clinton akan menerima nominasi presiden dari partai Demokrat, Kamis (28/7/2016) pekan ini, ketika putusan delegasi dibacakan.
"Di saat Trump sibuk menghina kelompok satu dan lainnya, Clinton paham jika keberagaman adalah kekuatan terbesar kami," kata Sanders.
Beberapa pendukung senator yang merupakan lawan Clinton di pemilihan pendahuluan mencemooh nama Clinton, sementara lainnya memakai lakban bertuliskan "silenced" pada mulut mereka. Di sisi lain, pidato Michael Obama secara luas dinilai sebagai serangan terhadap Trump. Meski dirinya tak menyebut nama dari calon partai Republik.
Ia mengatakan, ia ingin suaminya digantikan oleh "seseorang yang paham pekerjaan ini dan menganggapnya serius" dan itu hanya bisa dilakukan oleh Clinton. Karena dengan kandidat dari Demokrat, "anak perempuan saya, dan semua anak laki-laki, dan perempuan menjadi yakin bahwa perempuan bisa menjadi Presiden Amerika Serikat."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement