Saham produsen mobil Toyota meningkat, meski terjadi penurunan proyeksi laba pada tahun ini.
Toyota melaporkan penurunan laba bersih sebesar 15 persen di kuartal pertama akibat penguatan yen yang membebani ekspor perusahaan. Namun, laporan tersebut tidak mempengaruhi pasar saham Toyota yang ditutup naik 3 persen, Jumat (5/8/2016) kemarin. Indeks Nikkei 225 di Tokyo ditutup datar pada level 16,254.45.
Ketidakpastian kondisi ekonomi global telah membuat para investor kembali berlindung di balik aset safe-haven, seperti mata uang yen, sehingga membuat produk Jepang menjadi lebih mahal di pasar internasional, yang pada akhirnya membebani pendapatan eksportir. Penguatan yen akan mengurangi nilai penjualan di pasar luar negeri ketika dikonversi kembali ke dalam yen.
Di tempat lain di Asia, saham bergerak lebih tinggi. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,9 persen menjadi 2,017.93. Sementara di Australia, indeks ASX/200 ditutup naik 0,4 persen pada 5,497.40.
Di China, Shanghai Composite ditutup turun 0,2 persen pada level 2.976,43, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1,4 persen menjadi 22.146,09.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
