Ketua bidang Sarana, Hukum dan Wakaf PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) Natsir Zubaidi mengatakan almarhum Adi Sasono merupakan sosok penggerak kemandirian masyarakat.
"Dengan berpulangnya Mas Adi Sasono, kita telah kehilangan seorang tokoh pemikir sekaligus aktivis pegiat kemandirian masyarakat atau LSM," kata Natsir lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (14/8/2016).
Natsir mengatakan dirinya mengenal Adi sejak almarhum menjadi pemimpin redaksi tabloid mahasiswa di Bandung.
Sosok Adi, kata dia, adalah seseorang yang tidak mau diam dan selalu bergerak dengan mengajak anak-anak muda mendirikan Lembaga Studi Pembangunan (LSP) dan LP3ES.
Almarhum, kata dia, juga merangkul kalangan muda dari berbagai ormas seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Himpunan Mahasiswa Indonesia dan Pelajar Islam Indonesia.
Diberitakan, Mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono meninggal dunia pada Sabtu (13/8) petang. Kabar tersebut tersebar pertama kali ke publik lewat media sosial para orang dekat Adi.
Adi Sasono lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 16 Februari 1943 dan meninggal di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dia sempat mendirikan Partai Merdeka yang menjadi peserta Pemilu 2004 di Indonesia. Dia juga dikenal sebagai tokoh Dewan koperasi Indonesia (Dekopin). (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement