OJK : Industri Fintech Jadi Mesin Pertumbuhan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini industri layanan keuangan digital atau financial technology (Fintech) berpotensi menjadi mesin pertumbuhan baru ekonomi Indonesia . Anggota Dewan Komisioner OJK Firdaus Djaelani beralasan pertumbuhan aset industri ini tumbuh ?dua kali lipat dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

??Saya berpandangan ke depan industri fintech akan menjadi salah satu industri yang memberikan kontribusi bagi perkembangan perekonoman indonesia. Tentu saja hal ini tidak mudah tetapi kita harus terus berusaha agar semakin banyak investor yang tertarik ?untuk melakukan investasi di industri fintech ini,?Kata Djaelani di Jakarta, Rabu (9/11).

Untuk itu OJK lanjutnya berkomitmen? untuk mendorong perkembangan industri fintech untuk dapat tumbuh sejajar dengan industri jasa keuangan lainnya . ?Industri ini perlu difasilitasi untuk tetap dapat bertumbuh dan membesar,? tambahnya.

Sebelumnya Sekretaris JenderalAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Henri Kasyfi Soemartono menambahkan bahwa perkembangan fintech tidak terlepas dari tumbuhnya internet yang terus mengalami peningkatan.?

Di era digital yang terus berkembang seperti saat ini, pertumbuhan ekonomi maupun tingkat inklusi keuangan menjadi sangat bergantung pada teknologi dan internet. Dia menyatakan, per 31 Desember 2015 pengguna jasa internet mencapai sekitar 140 juta orang.?

Jumlah tersebut memperlihatkan adanya peningkatan sebesar 58,91% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 88,1 juta orang.