Pemerintah melalui Kementrian Perdagangan? terus mendorong produk-produk halal unggulan Indonesia untuk masuk pasar dunia. Salah satunya dengan ikut berpartisipasi dalam? pameran World Halal Day 2016 yang digelar pada 2-4 November 2016 lalu? di Opatija, Kroasia.
Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Budapest Hikmat Rijadi mengatakan saat ini poduk halal telah menjadi gaya hidup baru konsumen dunia. Selain itu, industri produk halal di berbagai negara pun terus tumbuh dan sangat berpengaruh di pasar global.
"Saat ini halal sudah menjadi konsep yang universal dan bagian dari gaya hidup. Kami sangat yakin bahwa industri halal berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi global dan akan menjelma menjadi kekuatan baru yang mempengaruhi pasar global," ujar dia di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Berdasarkan data Center for Halal Quality Certification, saat ini pasar halal dunia bernilai lebih dari US$ 2 triliun per tahun atau 21,2% dari total belanja global yang mencakup segmen industri, makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Dan ditargetkan tumbuh mencapai US$ 2,54 triliun di tahun 2019 .
Maka dari itu lanjutnya, pemerintah? bertekad akan menjadikan produk halal Indonesia semakin kompetitif di pasar halal dunia. ?Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia sudah selayaknya menjadikan industri halal sebagai lokomotif pembangunan ekonomi,? ujar Hikmat.
World Halal Day digelar oleh Center for Halal Quality Certification dan United World Halal Development. Sebanyak 11 negara yang berpartisipasi dalam pameran tahun ini diantaranya Indonesia, Turki, Iran, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Kroasia, Bosnia, Uni Emirat Arab, Kazakhstan, dan Serbia.
Indonesia mengirim tak kurang dari 20 jenis produk makanan dan minuman bersertifikasi halal dalam pameran ini. Produk-produk yang dipamerkan di Paviliun Indonesia antara lain kopi instan, teh, kerupuk, biskuit, gula, air kelapa, dan minyak goreng.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement