Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan nilai penjualan dari Usaha Kecil Menengah (UKM) pangan terpilih mengalami kenaikan pasca mendapatkan UKM Pangan Award, yang rata-rata 56 persen pada tahun 2015.
"Tahun 2015, produk pemenang UKM Pangan Award yang telah dipilih mengalami peningkatan penjualan sebesar 56 persen. Tahun ini diharapkan meningkat lebih dari 100 persen," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, saat memberikan sambutan pada UKM Pangan Award, di Jakarta, Senin (21/11/2016).
Oke mengatakan, UKM pangan yang ada perlu melakukan penetrasi ke pasar yang lebih luas. Diharapkan, dengan adanya UKM Pangan Award tersebut, mampu membuka peluang UKM masuk ke pasar ritel modern. Tercatat, sebanyak 116 produk dari 304 produk UKM, dinilai berpotensi untuk menjadi pemasok ritel modern.
UKM tersebut, untuk mendapatkan pasar yang lebih luas harus mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi produk pangan. Pengembangan itu harus bersumber pada tradisi dan juga nilai budaya Indonesia, supaya lebih kompetitif terkait mutu, kemanan dan profesionalisme.
Pada tahun 2016, sejumlah ritel modern turut serta dalam memberikan penilaian dari sisi komersial produk pangan. Para peritel modern itu seperti PT Trans Retail Indonesia, Lion Super Indo, Hypermart, Ranch Market, Lotte Mart, Alfamidi, dan Indomaret.
Sebanyak 20 UKM pangan mendapatkan penghargaan UKM Pangan Award. Penghargaan tersebut diberikan kepada UKM yang memiliki kreativitas dan inovasi di bidang pangan. Diharapkan, peranan pelaku usaha tersebut mampu mengembangkan dunia usaha dan perekonomian Indonesia.
Beberapa UKM pangan tersebut berasal dari DKI Jakarta, Probolinggo Jawa Timur, Bandung Jawa Barat, Bengkulu Sumatera Selatan, Malang Jawa Timur, dan Wonosobo Jawa Tengah.
"Kami berhasil menjaring produk pangan yang memiliki potensi dikembangkan dan diperluas pemasarannya. Kegiatan ini untuk mendapatkan jaringan usaha yang lebih luas serta berdaya saing tinggi dalam menghadapi globalisasi," kata Oke. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement