Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

180 Top Startup Ikuti Bekraf Developer Conferace

180 Top Startup Ikuti Bekraf Developer Conferace Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Ekonomi Kreatif mengadakan Bekraf Developer Conferance (BDC) di Jakarata 27-28 November 2016. Seperti dikatakan oleh Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Hari Santoso Sungkari, BDC digelar untuk merumuskan langkah-langkah yang? tepat dalam membangun ekosistem terbaik bagi developer tanah air agar bisa berkembang pesat dalam memanfaatkan potensi ekonomi kreatif di daerahnya secara bekesinambungan.

?Dengan adanya rekomendasi BDC ini diharapkan pengembangan ekonomi digital tanah air semakin optimal dan terarah guna menghadapi tantangan regional dan global,? imbuh Hari di Jakarta (28/11) yang didampingi oleh Narenda Wicaksono , CEO Dicoding; Vina Kasih, Market Leader IBM; dan Andi Taru, CEO Educa Studio.

Narenda? mengatakan, BDC merumuskan permasalahan yang menjadi tantangan bagi startup dalam negeri. ?Ada 180 Top Startup lokal yang mendominasi market Indonesia dengan total download sebanyak 175 juta yang kami undang? mengikuti BDC ini untuk bersenergi yang ujungnya bisa bersatu untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan sekaligus meningkatkan penadapatan perkapita nasional. Kita sudah mendapatkan 64 permasalahan yang kemudian dirangkum kedalam 10 permasalahan utama yang perlu dicarikan solusinya,? ujar Narenda,

Sementara itu? Andi Taru, menambahkan, ?Dalam pembahasan? kami fokuskan pada lima hal yakni market, talent, regulasi, infrastruktur, permodalan.? Dari 5 sekema itu kemudian kami dapatkan 64 tantangan, yang kemudian kami? perkecil menjadi 10 prioritas tantangan? yang harus dicari solusinya.?

10 prioritas tantangan tersebut adalah:

-promosi? digital yang berkaitan dengan segmen market starup;?

-permodalan? dengan sasaran meningkatkan partisipasi? investor lokal;

-market riset, berharap pemerintah atau industri untuk merilis market riset secara berkala;

- dukungan industry teknologi

- meningkatkan market share lokal yang saat ini masih kecil;?

- inkubator

- perizinan dan legalitas

- ruang untuk inovasi

- institusai pendidikan

?- regulasi freeload.

?Kemudian dari 10 tantangan itu? kami? rumuskan lagi menjadi 3 prioritas utama yakni; pertama, promosi digital;? ke dua, pembentukan asosiasi aplikasi itu mutlak sebagai wadah komunikasi yang saat ini belum ada;? dan ke tiga, perlu satu aplikasi untuk etalase bersama sebagai solusi? campaign bagi developer lokal,? pungkas Andi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: