Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Umat Islam di Sulsel Tuntut Polisi Tak Kriminalisasi Habib Rizieq

Umat Islam di Sulsel Tuntut Polisi Tak Kriminalisasi Habib Rizieq Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan meminta kepolisian tidak melakukan kriminalisasi terhadap pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang tengah terseret sejumlah kasus. Diketahui, Rizieq dituduh melakukan penistaan simbol negara. Selain itu, imam besar FPI itu juga dilaporkan terkait ceramah soal rupiah baru berlogo palu arit.

Juru bicara FUIB Sulsel Ustad Ikhwan Abdul Jalil menuturkan pihaknya mengingatkan pemerintah dan aparat untuk tidak bersikap diskriminatif.

"FUIB menuntut pemerintah dan aparat untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap ulama dan umat terkhusus masalah Habib Rhiziq Shihab yang sementara bergulir," katanya di Makassar, Selasa (24/1/2017).

FUIB Sulsel, lanjut Ustad Ikhwan Abdul Jalil, juga meminta pemerintah dan aparat berlaku adil dan proporsional. Jangan sampai, kata dia, langkah pemerintah maupun aparat malah memperkeruh suasana keumatan dan kebangsaan. Diingatkan, polisi agar tidak melakukan tindakan represif yang bisa melukai umat.

Lebih jauh, Ustad Ikhwan Abdul Jalil mengatakan pihaknya juga menyoroti masalah kalimat tauhid pada bendera merah putih. Ia meminta pembawa bendera itu segera dibebaskan lantaran tindakannya bukanlah aksi kriminal. Bila yang bersangkutan ditangkap, katanya, malah membuahkan rasa ketidakadilan bagi umat Islam.

FUIB Sulsel juga angkat bicara ihwal penyanderaan tiga warga Sulsel di perairan perbatasan Malaysia-Filipina. Menurutnya, siapapun pihak yang menculik segera melepaskan warga Sulsel tersebut. Penyanderaan itu sendiri diduga dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf.

"Kami minta mereka dibebaskan karena perjuangan Islam tidak dilakukan dengan cara seperti itu," ujar Ustad Ikhwan Abdul Jalil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: