PT Sugih Energy Tbk (SUGI) akan mengalokasikan dana sekitar US$ 20 juta untuk pengembangan wilayah kerja Lemang, khususnya lapangan Akatara. Adapun total dana berdasarkan perjanjian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk tahun ini mencapai US$ 45-50 juta.
?
Direktur Utama SUGI, Supriyanto,? mengungkapkan bahwa total dana (US$ 45-50 juta) yang dibutuhkan untuk pengembangan blok Lemang rencananya akan di bebankan kepada tiga perusahaan.? Memang, wiIlayah kerja Lemang ini di garap oleh 3 perusahaan migas, diantaranya PT? Hexindo Gemilang Jaya yang memiliki porsi kepemilikan 31 persen, PT Mandala Energi Prima 35 persen dan Sugih Energy sendiri miliki 34 persen.
?
"Alokasi dana untuk pengembangan lapangan Akatara ini setiap tahun berbeda - beda. Untuk tahun ini, kami akan ikut berpartisipasi sekitar US$ 20 juta. Dana yang kami berikan nanti dari hasil fasilitas pinjaman yang SUGI dapatkan sebesar US$ 41 juta dari? Mandala Funding Ltd (Caymans)," ujarnya, di Jakarta, Senin (27/2/2017).
?
Sebagai informasi saja, produksi wilayah kerja Lemang khususnya di lapangan Akatara sendiri saat ini baru menghasilkan minyak sebanyak 300 BOPD (barrel oil per day). Namun tahun ini direncanakan akan dilakukan pengeboran di 5 sumur pengembangan. Sehingga ditargetkan akhir 2017 produksi lapangan tersebut mencapai 1.500 BOPD.
?
"Tapi kita yakin mencapai puncak produksinya pada 5 tahun mendatang mencapai 10.000 BOPD," ujar Supriyanto.
?
Prediksi puncak produksi tersebut diyakini perseroan lantaran pihaknya berencana akan melakukan eksploitasi pada lapangan Wajik. Lapangan tersebut diyakini memiliki cadangan migas yang juga berlimpah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement