Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atasi Kemacetan, Grab Luncurkan GrabHitch

Atasi Kemacetan, Grab Luncurkan GrabHitch Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah sukses memperkenalkan GrabShare dan GrabHitch (nebeng) motor, penyedia jasa layanan transportasi online Grab kembali meluncurkan fitur terbarunya, yakni GrabHitc mobil. Peluncuran ini didorong semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan layanan carpool untuk membantu mengurangi jumlah kendaraan yang melintasi jalan.

?Jumlah kendaraan, khususnya di kota besar seluruh Indonesia, terbilang cukup tinggi. Sebagai contoh, di Jakarta terdapat lebih dari 3 juta mobil penumpang pada 2014 dengan pertumbuhan sekitar 8,75 persen per tahun. Bayangkan betapa signifikannya jumlah kendaraan dengan tempat duduk ekstra yang dapat digabungkan untuk memuat lebih banyak teman seperjalanan," ungkap Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

GrabHitch (Nebeng) mobil dirancang untuk para komuter reguler mulai dari kalangan Profesional, Manajer, Eksekutif, hingga Engineer yang memiliki tempat duduk ekstra di mobilnya untuk menjemput teman seperjalanan yang memiliki rute ataupun tujuan yang sama, untuk mengurangi biaya operasional untuk pergi bekerja setiap hari dan perjalanan antar kota, seperti dengan rute Jakarta-Bandung dan Surabaya-Malang. Selain itu, GrabHitch (Nebeng) Mobil akan menjadi cara baru dan seru untuk bertemu dengan teman baru, di mana para komuter dapat memiliki teman seperjalanan menuju dan dari tempat bekerja.

Bepergian menjadi salah satu kegiatan yang paling tidak menyenangkan bagi sebagian masyarakat, terutama karena waktu tempuh terus meningkat di kota besar serta permasalahan yang timbul akibat kemacetan hanya menambah jumlah waktu, uang, dan bahan bakar yang terbuang. Menurut INRIX dalam Global Traffic Scorecard yang terbaru, Jakarta, Bandung, Malang, dan Surabaya merupakan kota-kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Indonesia dan Asia pada umumnya.

?Bepergian memiliki dampak psikologis dan sosial. Hal ini dapat menjadi penyebab utama stres akibat dari ketidakpastian dan perasaan kehilangan kendali yang ditimbulkan. Para komuter dapat mengalami kebosanan, isolasi sosial, kemarahan, bahkan frustasi karena kemacetan atau keterlambatan. Oleh karena itu, kami di Grab berpikir bagaimana kami dapat memberikan solusi yang lebih baik kepada para komuter. Seiring dengan konsep ekonomi berbagi yang semakin akrab di masyarakat, Grab yakin ada ruang bagi komuter untuk berkembang. Bagi mereka transportasi tak lagi sekedar transaksi, namun juga peluang untuk membangun hubungan dengan sesama komuter. GrabHitch (Nebeng) Mobil mengajak para komuter untuk beralih ke komunitas carpooling dengan beragam manfaat menarik, baik bagi pengemudi maupun teman seperjalanannya? kata Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: