Hingga akhir tahun ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) optimistis dapat menyalurkan kredit agunan rumah (KAR) sekitar Rp8,82 triliun di akhir tahun ini. Proyeksi tersebut bertumbuh 10% dari periode yang sama tahun lalu dimana KAR perseroan bertengger di angka Rp8,02 triliun.
Direktur Consumer Banking Bank BTN, Handayani mengatakan bahwa di samping berfokus menjadi integrator Program Sejuta Rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi serta KPR Non-Subsidi, perseroan juga terus menggenjot bisnis equity loan. Salah satu yang ditingkatkan, yakni melalui Kredit Agunan Rumah (KAR).
KAR merupakan equity loan atau fasilitas kredit perumahan non Kredit Pemilikan Rumah (non-KPR) yang disalurkan Bank BTN. Melalui KAR, masyarakat dapat memperoleh dari Bank BTN untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumsi dengan menjaminkan rumah tinggal, apartemen, rumah toko, atau rumah kantor.
?Sebagai salah satu strateginya, perseroan akan menggelar beberapa kegiatan promosi dan juga apresiasi kepada eksisting debitur,? katanya di Jakarta, Senin (5/6/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa secara keseluruhan, hingga bulan ke 4 tahun ini BTN telah menyalurkan kredit senilai Rp170,45 triliun atau tumbuh 18% yoy dari Rp144,57 triliun pada April 2016. Per April 2017, Bank BTN pun telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp157,52 triliun atau naik 21,82% yoy dari Rp129,29 triliun pada bulan yang sama tahun lalu.
Dengan kenaikan kinerja tersebut, BBTN mencatatkan kenaikan laba bersih sesuai dengan target perseroan atau di level 21,07% yoy. Per April 2017, laba bersih Bank BTN tercatat naik dari Rp651,18 miliar pada bulan yang sama tahun lalu menjadi Rp788,4 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement