Koperasi diyakini sebagai instrumen paling efektif untuk pemerataan ekonomi, baik dalam distribusi, pendapatan, serta kekayaan.
Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), Suroto, di Jakarta, Selasa (4/7/2017). "Koperasi sebagai konsep keadilan ekonomi sebenarnya bisa jadi instrumen yang efektif yang selesaikan masalah kesenjangan struktural ini," katanya.
Ia menambahkan, kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini sudah ultra diametral, di mana setiap pertumbuhan yang terjadi bahkan berkontribusi negatif terhadap pemerataan. "Ini jelas ada yang salah dalam strategi, bahkan secara ideologis pasti menyimpang dari dasar idiil Pancasila dan konstitusi kita," katanya.
Ia mencatat saat ini Rasio Gini Indonesia masih bertengger di angka 0,40 dan akumulasi kekayaan dari segelintir elit kaya masih sangat besar. "Jumlah penduduk kita yang hanya 0,02 persen kuasai total kue ekonomi kita hingga 25 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Sebanyak 1 persen penduduk menguasai aset nasional kita hingga 52,3 persen sesuai data World Bank, 2016," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement