Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh Positif, Djakarta Lloyd Bukukan Laba 2017 Rp36,6 Miliar

Tumbuh Positif, Djakarta Lloyd Bukukan Laba 2017 Rp36,6 Miliar Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Djakarta Lloyd (Persero) pada 2017 mengalami peningkatan kinerja positif. Perseroan mampu memperoleh laba bersih Rp36,6 miliar atau meningkat dari laba tahun sebelumnya Rp29,7 miliar.

Direktur Utama Djakarta Lloyd, Suyoto, menjelaskan, kinerja Djakarta Lloyd kian cemerlang dengan kemampuannya mengubah status laporan keuangan Wajar dengan Pengecualian (WDP) yang disandang selama 10 tahun, menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), bahkan kini masuk dalam kategori (A) perusahaan sehat.

Langkah perbaikan ini tidak terlepas dari penyelesaian utang pajak masa lalu Djakarta Lloyd melalui Program tax amnesty pada 2017 yang berdampak pada terbitnya Surat Keterangan Tidak Dipungut (SKTD) dari Ditjen Pajak Kementerian Keuangan RI.

Dalam Rapat Umun Pemegang Saham (RUPS) yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu, dijelaskan bahwa Djakarta Lloyd dinilai telah berhasil menyelesaikan permasalahan yang menjadi dasar opini pengecualian pada laporan keuangan tahun sebelumnya, melalui SLA (Subsidiary Loan Agreement) yang dikonversikan menjadi tambahan PMN melalui Peraturan Pemerintah No. 62/2017.

Beberapa apresiasi atas kinerja Djakarta Lloyd juga ditandai dengan diraihnya Turn Around Award dari Kementerian BUMN awal 2018 lalu. Turn Around adalah sebuah penghargaan kepada BUMN yang telah mampu mengubah keadaan. Dari rugi menjadi untung, BUMN yang sangat bankable, dan dinyatakan sebagai perusahaan yang sehat.  

Bahkan, di awal Mei 2018, perusahaan pelayaran nasional yang berusia 68 tahun pada Agustus mendatang ini juga meraih penghargaan The Most Promosing Company in Tactical Marketing dalam ajang BUMN Marketeers Award 2018.

Suyoto mengaku optimis membawa Djakarta Lloyd meraih kembali kejayaannya.

"Kita berharap jika semua BUMN yang membutuhkan pelayanan angkutan kargo dapat menggunakan jasa kami. Karena kami sanggup untuk mengerjakannya. Kami mampu memberi pelayanan yang efisien, aman, dan harga yang sangat kompetitif," ungkapnya.

Tahun ini, Djakarta Lloyd telah membeli satu unit kapal tunda (tug bot) dan satu curah jenis handymax dengan bobot 56.000 Dead Weight Tonnage (DWT). Kapal bernama Dharma Lautan Intan ini diluncurkan pada 11 April 2018 di Pelabuhan Batu Ampar, Batam yang disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: