Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kim Jong Un Kirim 'Surat Cinta' ke Donald Trump, Isinya?

Kim Jong Un Kirim 'Surat Cinta' ke Donald Trump, Isinya? Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjabat tangan selama pertemuan puncak mereka di Hotel Capella di pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018. | Kredit Foto: Anthony Wallace/Pool via Reuters
Warta Ekonomi, Seoul -

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un dikabarkan mengirim pesan perdamaian ke Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dari rilis surat kabar Chosun Ilbo, surat tersebut dikirimkan Kim Jong-un pada Jumat pekan lalu melalui jalur yang tidak diketahui. Meski begitu, surat kabar tersebut tak menjelaskan detail isi dari pesan damai yang dikirim.

Dikutip Reuters, kedutaan besar AS di Korea Selatan dan Kementerian Luar Negeri AS juga tak dapat langsung memberikan konfirmasi terkait pesan itu.

"Ada jalur dialog antara Korea Utara dan AS tempat keduanya bertukar komunikasi secara aktif. Tetapi saya tidak bisa mengetahui apakah itu berbentuk surat atau sesuatu yang lain," jelas juru bicara Cheongwadae di Seoul, Senin (31/12/2018).

Dalam pertemuan perdananya dengan Trump di Singapura, Kim Jong-un berjanji mau memulai proses denuklirisasi. Baik AS maupun Korut sama-sama kesulitan untuk membuat kemajuan denuklirisasi akibat perbedaan keinginan. AS menginginkan Korut melucuti nuklir sepenuhnya sebelum menghapus semua sanksi yang selama ini dijatuhkan terhadap negara terisolasi itu.

Di sisi lain, Pyongyang menginginkan Washington pelan-pelan mencabut sanksi sembari mereka memproses pelucutan senjata nuklir. Sehingg kedua belah pihak juga belum menjadwal ulang pertemuan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dengan orang nomor dua di Korut, Kim Yong Chol, yang seharusnya berlangsung pada November lalu.

Sejak pertemuan tinggi AS-Korut pada Juni lalu, media pemerintah Korut memuji kesediaan Trump yang ingin melanjutkan dialog dengan Pyongyang. Namun, di saat bersamaan Korut mengecam Kemlu AS karena terus menekan negaranya dengan sanksi.

Selain Trump, Kim Jong-un juga mengirimkan sepucuk surat bagi Presiden Korsel, Moon Jae-in di pengunjung 2018. Dalam surat itu, Kim Jong-ung mengungkapkan keinginannya untuk lebih sering bertemu Moon di tahun mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: