Di jejaring WhatsApp atau WA, beredar isu Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) segera mengambil alih tahta Ketua Umum partai berlambang Mercy itu, lantaran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) fokus menjaga istrinya, Ani Yudhoyono.
Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief menepis isu tersebut. Menegaskan posisi Ketum hanya bisa diputuskan lewat forum Kongres Partai dan agenda tersebut tidak akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
"Ketum kan nanti di kongres. Ketum akan dipilih di kongres," ujarnya di Jakarta, Senin (25/2/2019).
Baca Juga: Ternyata, Penyebar Kampanye Hitam Jokowi, Relawan Prabowo-Sandiaga
Namun rupanya kabar itu tak sekadar kabar burung belaka. Andi menyebut memang ada keinginan dari para kader dan pimpinan DPD PD di daerah agar SBY fokus mengurus Ani Yudhoyono yang sakit kanker darah. Ada suara yang berharap AHY berperan lebih banyak lagi.
"Memang sekarang ada keinginan DPD dan kader agar SBY konsentrasi mengurus Ibu Ani, lalu AHY memimpin kemenangan pileg. Jadi cuma konsentrasi menang pileg. Ketum tetap SBY sampai kongres 2020," jelasnya.
Baca Juga: Sandiaga Ditolak Warga, Tim Jokowi Senang?
Menurut Andi, Partai Demokrat tak mungkin memaksa SBY mengurusi pemilihan legislatif ketika Bu Ani tengah sakit. Lagi pula, keinginan tersebut masih sebatas wacana, belum ada keputusan apa pun.
"Dalam mengurus Ibu Ani tidak mungkin kader dan partai memaksa SBY untuk menjalankan tugasnya menghadapi pileg ini. Ibu Ani, selain istri Pak SBY, juga merupakan belahan jiwa partai. Kami semua ingin Ibu Ani segera sembuh dan partai tetap bersinar. Keinginan kader dan DPD belum diputuskan oleh SBY. Baru wacana," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim