Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Direktur Ditangkap KPK, Manajemen Krakatau Steel Bilang. . .

Direktur Ditangkap KPK, Manajemen Krakatau Steel Bilang. . . Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel (Persero) Wisnu Kuncoro mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (23/3/2019). KPK menahan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di PT Krakatau Steel (Persero) yaitu Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel (Persero) Wisnu Kuncoro, Presiden Direktur PT Grand Kartech Kenneth Sutardja, dan Alexander Muskitta selaku swasta. | Kredit Foto: Antara/Rivan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Teknologi dan Produksi Krakatau Steel, Wisnu Kuncoro, ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) atas dugaansuap pengadaan barang dan jasa pada Jumat (22/03/2019) lalu. Setelah ramai dibicarakan, akhirnya manajemen Krakatau Steel buka suara dan merasa prihatin atas kejadian tersebut.

Corporate Secretary Krakatau Steel, Pria Utama, mengungkapkan bahwa manajeman Krakatau Steel merasa keprihatinan yang mendalam sehingga perlu melakukan pembenahan internal dan perbaikan kinerja perusahaan.

Baca Juga: "Semua Direksi dan Komisaris Krakatau Steel Harus Dicopot!"

“Dengan adanya dugaan suap ini, manajemen Krakatau Steel menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku dan mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi serta bersikap kooperatif kepada KPK,” jelas Pria di Jakarta, Senin (25/03/2019).

Proses hukum yang sedang berjalan diakui tidak akan berpengaruh terhadap program kerja serta pengembangan proyek yang sedang berlangsung, dan pencapian target Krakatau Steel di tahun 2019 ini.

Baca Juga: Krakatau Steel Janji Kooperatif Hadapi Kasus yang Menjerat

“Manajemen berharap proses ini segera selesai sehingga Krakatau Steel segera dapat memenuhi target  produksi baja untuk mendukung infrastruktur nasional,” sambung Pria.

Ia menambahkan, kejadian yang tidak menyenangkan ini diharapkan menjadi titik balik yang positif bagi Krakatau Steel dalam menjalankan bisnisnya.

“Kami berharap ini menjadi titik tolak yang positif untuk mendukung Krakatau Steel bersih dalam proses transformasi bisnis yang sedang kami jalankan,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: