Pengamat politik Hendri Satrio menanggapi cuplikan video Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan membagikan amplop ke kiai Zubair Muntasor di Madura.
Ia pun meminta masyarakat agar bijak dalam menyikapi hal tersebut. Pasalnya, marwah demokrasi harus tetap terjaga.
Baca Juga: Begini Tangkisan Luhut atas Tuduhan Uni Eropa
"Sebaiknya siapapun yang punya video itu, yang baca berita ini, jangan ditirulah tentang amplop-amplop, penyerahan amplop-amplop ini," katanya kepada wartawan, Kamis (4/4/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan bila aksi tersebut terus dipertontonkan kepada publik, maka demokrasi yang bersifat jujur, adil, dan bertanggung jawab bisa saja tersingkir. "Nggak baik buat demokrasi," tegasnya.
Selain itu, ia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menyelidiki dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu tersebut. "Sudah begini harusnya Bawaslu bersuara. Kita tunggu apakah menurut Bawaslu ini pelanggaran atau tidak? Makanya ini saya sebut ujian kesekian kalinyalah untuk Bawaslu untuk tampil mempertahankan kapabilitas dan kredibilitas," tukasnya.
Baca Juga: Menko Luhut: Petani Sawit, Kalian Pahlawan Bangsa
Seperti diketahui, sebelumnya beredar video yang menampilkan Menko Kemaritiman, Luhut B. Panjaitan sedang silaturahmi ke kiai Zubair Muntasor di Madura. Dalam video tersebut, terlihat Luhut tengah memberikan amplop kepada kiai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil