Demi mempertahankan bisnisnya, sejumlah miliarder di Asia mempersiapkan pewaris harta mereka. Melansir dari Bloomberg, kekayaan mereka berhak di pegang oleh penerus laki-laki maupun perempuan.
Namun, dalam artikel kali ini, miliarder di Asia memberikan kepercayaan bisnisnya kepada penerus perempuan. Siapa saja mereka? Mari kita ulas:
1. Michelle Li
Miliarder asal China Li Ka-Shing memiliki cucu perempuan bernama Michelle Li. Sang Kakek mempercayai bisnisnya kepada cucunya itu untuk terus dikembangkan.
Baca Juga: Usai Pemilu, Kisah Miliarder Ini Bikin Pilu
Kini, ia telah bergabung dengan ayah dan pamannya di dewan Chesterfield Realty Inc., sebuah perusahaan besar yang dikendalikan oleh CK Hutschinson Holdings. Holding itu juga dibangun oleh Li Ka-Shing.
Michelle Li adalah perempuan dari generasi ketiga yang telah dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dan konglomerat di Hong Kong.
2. Sonia Cheng
Selanjutnya, ada nama Sonia Cheng selaku cucu dari miliarder Cheng Yu-Tung yang merupakan pendiri New World Development Co. Perempuan lulusan Harvard University itu kini tengah mengelola Rosewood Hotels, anak perusahaan New World Development Co.
3. Kristine Lie
Lee Shau Kee memiliki cucu paling tua, Kristine Lie yang akan mengemban amanahnya untuk meneruskan bisnis propertinya di Taipan. Kini Li masih menempuh pendidikan di Universitas Stanford. Namun, ia kini telah menjabat sebagai wakil manajer umum di Handerson Land Development Co.
Baca Juga: Tiga Anak Pengusaha Kondang Tanah Air Ini Nyaleg
4. Yang Huiyan
Yang Huiyan telah menjabat sebagai wakil ketua Country Garden Holdings Co, saham Sang Ayah sejak 2005. Perempuan lulusan Ohio State University ini memiliki kekayaan sebesar US$19,2 miliar atau setara Rp267,7 triliun. Hartanya tersebut menjadikannya wanita terkaya di China.
Selain itu, berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, Yang Huiyan termasuk dalam 500 orang terkaya di dunia.
5. Theresa Tse
Baca Juga: 5 Kota Favorit Bagi Perusahaan Teknologi, Ada yang Ramah Milenial Lho
Yang terakhir adalah Theresa Tse, lulusan Wharton School of Business dari University of Pennsylvania. Di tahu 2015, ia telah menjabat sebagai pimpinan di perusahaan Sang Ayah, yakni Sino Biopharmaceuticals Corp. Berdasarkan data dari Bloomberg, saham perusahaan itu telah mencapai US$1,1 miliar atau setara Rp15 triliunan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: