PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) telah menetapkan harga pelaksanaan saham private placement tersebut senilai Rp2.320 per unit sebagai keseluruhan saham yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dalam rangka Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) atau private placement.
Direktur Urban Jakarta Propertindo, Tri Rachman Batara, mengatakan bahwa perseroan akan menerbitkan 28.462.500 saham yang diserap oleh Ibukota Development Ltd.
“Pelaksanaan PMT-HMETD kepada Ibukota Development Ltd (IDL) tersebut sesuai dengan perjanjian pinjaman konversi kedua antara URBN dengan IDL pada 17 September 2018," kata Batara dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin (6/5/2019).
Baca Juga: Private Placement, Urban Jakarta Tukar Utang Jadi Saham
nantinya, dengan private placement ini akan membuat kepemilikan IDL atas URBN meningkat dari sebelumnya 8,81%menjadi 9,61% atas jumlah total saham URBN sebanyak 3,23 miliar lembar saham. Pelaksanaan PMT-HMETD ini sesuai dengan hasil keputusan RUPS-LB Perseroan pada 5 April 2019.
“Peningkatan kepemilikan IDL tersebut mencerminkan apresiasi atas kinerja Perseroan, sekaligus menunjukkan minat yang tinggi pemodal asing kepada Urban Jakarta. Saat ini, kami tengah dalam pembicaraan yang serius dengan beberapa private equity asing yang ingin memasukkan modal dan terlibat dalam pertumbuhan Perseroan," paparnya.
Baca Juga: Ashiap! Urban Jakarta Pinjam Rp94 Miliar dari BTN
Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, harga URBN tercatat senilai Rp2.360 per saham atau meningkat 96 persen dari harga perdana saat listing di BEI pada 10 Desember 2018. Saat ini kapitalisasi pasar Urban Jakarta mencapai Rp7,63 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: