Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menebak Sosok 'Setan Gundul' di BPN, Amien Rais? Sandi: Nggak Gundul, Rambutnya Banyak

Menebak Sosok 'Setan Gundul' di BPN, Amien Rais? Sandi: Nggak Gundul, Rambutnya Banyak Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara terkait cicitan politikus Partai Demokrat Andi Arief yang mengatakan ada 'setan gundul' di koalisi Prabowo-Sandiaga. Sandiaga meminta Andi Arief untuk terbuka terkait siapa pihak yang dimaksud.

Baca Juga: Siapa 'Setan Gundul' di Kubu Prabowo?

"Menurut saya sebut nama saja jadi nggakusah menebak-nebak sehingga nggakmenambah kekisruhan di politik kita. Kita sebut nama saja siapa terus minta klarifikasi," imbau Sandiaga di kediamannya di Jakarta, Senin (6/5).

Sandiaga mengaku tak ambil pusing apalagi terbawa perasaan terkait cicitan Andi tersebut. Ia juga mengaku tidak tahu siapa 'setan gundul' yang dimaksud wakil sekjen Partai Demokrat itu.

"Saya nggak melihat apa hubungannya sama 'setan gundul' ya. Setahu saya yang gundul pada hari itu tanggal 17 April cuma Yuga (asisten pribadi Sandi) aja yang ada di dalam Kertanegara, ya siapa yang lain ya nggak ada. Kalau Pak Amien Rais rambutnya banyak," ujarnya.

Kendati demikian ia secara pribadi mengaku penasaran terkait hal itu. Namun, ia menduga jika yang dimaksud Andi Arief angka klaim kemenangan 62 persen berasal dari bisikan orang yang mendampingi Prabowo, maka 'setan  gundul' yang dimaksud ada di antara deretan orang-orang yang dampingi Prabowo pada saat deklarasi kemenangan pada 17 April 2019 lalu.

 

"Jadi kalau ada yang berikan masukan ke Pak Prabowo ya orang-orang itu yang ada di depan sana," ungkapnya.

Sebelumnya, Arief kembali melontarkan cicitan di akun Twitternya @Andiarief__ . Dalam cicitannya tersebut ia  mengungkapan seiring perjalanan waktu muncul elemen lain di dalam koalisi Prabowo-Sandiaga yang ia namakan 'setan gundul'.

"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kata Andi Arief dalam cicitanya, Senin (6/5).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: