Sidang sengketa hasil pemilu mulai berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Jumat (14/6/2019). Sidang dipimpin oleh Hakim Anwar Usman, yang juga Ketua MK.
Mengingat peran mereka yang sangat vital, aparat keamanan pun memberi pengamanan ekstra kepada Anwar dan sesama hakim MK. Ini juga termasuk menjaga kediaman Hakim Anwar Usman di provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pihak Polri dan TNI dikabarkan menjaga dua rumah Anwar, yang masing-masing di Kabupaten Bima dan Kotamadya Bima. Rumahnya di RT 02, Desa Rababou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima dijaga gabungan TNI-Polri. Begitu juga dengan rumahnya di Kelurahan Dara, Kecamatan Mpunda, Kotamadya Bima, dijaga ketat aparat.
"Penjagaan sudah dilakukan sejak enam hari lalu, dan akan berlangsung hingga tanggal 22 Juni mendatang," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Bima Kota, Ajun Komisaris Polisi Taufik, Jumat 14 Juni 2019.
Taufik menjelaskan, rumah Anwar Usman dijaga empat polisi dan dua TNI. "Dari enam aparat yang berjaga di kediaman Ketua MK, dua dari TNI, dua dari Brimob dan dua polisi," ungkapnya.
Hakim Anwar Usman merupakan putra daerah Bima. Dia lahir di Desa Rababou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima pada 1956. (ren)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: