Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BW: Emang Muka Gue Kelihatan Enggak Siap Terima Putusan MK?

BW: Emang Muka Gue Kelihatan Enggak Siap Terima Putusan MK? Tim hukum Paslon Pilpres 02 yang diketuai Bambang Widjojanto saat mengikuti sidang MK | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua tim kuasa hukum Prabowo-Sandiaga Uno dalam sengketa hasil pilpres, Bambang Widjodjanto (BW), mengatakan pihaknya siap menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK). "Emang muka gue tidak menunjukkan siap menerima keputusan? Siaplah. Masak sih enggak siap," ujar BW usai sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019) malam.

 

Dia melanjutkan, saat ini ada tiga hal yang ingin disampaikan pihaknya. Pertama, mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat, terutama yang mendoakan timnya. 

"Kan mendoakan pasti bukan hanya mendoakan kami, tetapi mendoakan agar seluruh proses ini berjalan baik. Kedua, tugas belum selesai, artinya apapun hasilnya kita terus berupaya agar Indonesia jauh lebih dahsyat," lanjutnya.

Baca Juga: Baca Materi Gugatan, Bambang Widjojanto Kena "Prit" 2 Kali

Ketiga, saat ini masih ada friksi (pertetangan) dan faksi (perpecahan) di masyarakat. Tugas semua pihak saat ini adalah meminimalisasi potensi risiko hal itu. "Ini harus mulai dilakukan misalnya yang menang jangan sombong, yang kalah jangan ngototan. Mari kita perjuangkan semua untuk bangsa yang lebih baik," tegasnya.

Dia berharap putusan MK sudah merupakan pertimbangan terbaik yang bermanfaat bagi semua pihak. 

Proses persidangan sengketa hasil pilpres di MK berakhir pada Jumat malam. Sidang terkahir pada Jumat berlangsung selama 13 jam dengan agenda mendengarkan keterangan dua saksi dan dua ahli dari pihak Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pihak terkait.

Baca Juga: Sidang MK Selesai, Pesan KPU Bikin Adem...

Selanjutnya, majelis hakim MK akan menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) untuk mengkaji hasil sidang dan alat bukti. Putusan perkara perselisihan hasil pilpres 2019 paling lambat akan dibacakan pada 28 Juni 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: