Pendiri ritel busana di Amerika, Forever 21, Chang Jin Sook dan Chang Do Won dikabarkan kehilangan status miliardernya. Penyebabnya adalah restrukturasi bisnis dan penjualan yang menurun.
Penyebabnya tersebut masih simpang siur. Berdasarkan lansiran dari Business Insider (5/7/2019), Jin Sook dan Do Won Chak memiliki kekayaan masing-masing US$800 juta atau sekitar Rp11,3 triliun. Lantaran jumlahnya yang sudah tak menyentuh angka miliaran, mereka berdua sudah tak tergolong miliarder.
Baca Juga: Pasutri Ini Bisnis SPBU, Hartanya Tembus Rp110 Triliun
Forbes sudah tak memberikan gelar itu lagi kepada mereka, meskipun jika harta keduanya digabungkan, angkanya akan menyentuh US$1 miliar lebih.
Jumlah tersebut turun drastis jika dibandingkan dengan kekayaan mereka di tahun 2015 saat Forever 21 sedang jaya-jayanya. Harta mereka mencapai US$5,9 miliar atau sekitar Rp83,4 triliun.
Menurut The Wall Street Journal, Forever 21 sedang berupaya menghindari nasib yang sama seperti Charlotte Russe, toko pakaian wanita yang terpaksa menutup gerainya awal tahun ini.
Baca Juga: Bos H&M Dinobatkan Jadi Orang Terkaya Swedia, Simak Kisah Hidupnya
Pasangan asal Korea Selatan itu mendirikan Forever 21 di Los Angeles pada tahun 1984 dengan nama awal Fashion 21. Keduanya beremigrasi dari Korsel pada tiga tahun sebelumnya.
Pesaing Forever 21 adalah H&M, dan Business Insider menilai H&M lebih diminati karena desain tokonya. Business Insider juga memperkirakan Forever 21 sedang mendekati kebangkrutan. Forever 21 juga diketahui mulai menutup bisnis mereka di London dan China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: