Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ACT Tambah Penyebaran Daging Qurban ke Daerah Terpencil di Sudan

ACT Tambah Penyebaran Daging Qurban ke Daerah Terpencil di Sudan Menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 H, penjual hewan kurban seperti lembu dan kambing mulai memasarkan hewan kurbannya ke masyarakat. | Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jarak yang jauh dan akses yang sulit untuk menjangkau Dafur Selatan, Sudan, tidak mengurungkan niat Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menyampaikan amanah kurban bagi warga Sudan.

Darfur Selatan sendiri merupakan sebuah negara bagian yang dihuni oleh penduduk lokal dan ribuan pengungsu dari Sudan. Di tahun 2018, Global Qurban bersama mitra lokal telah menyalurkan kurban ke puluhan ribu penduduk Darfur Selatan.

Ismail Bey, mitra Global Qurban di Sudan mengungkapkan, sebanyak 16.000 penduduk Darfur Selatan secara bergantian mendapat daging kurban, kantong per kantong.

Baca Juga: Gandeng Pakar Manajemen Bencana PBB, ACT Edukasi Mitigasi Bencana

“Tingkat pengangguran di Darfur Selatan sangat tinggi, sehingga kondisi perekonomian pun sangat lemah. Mereka sangat bahagia ketika menerima daging kurban, banyak yang menitip salam untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Ismail.

Ahmad Muhammad Djibril (62) seorang pengungsi sudan yang menetap di wilayah Gereida. Menyampaikan salam kepada masyarakat Indonesia, Ahmad merasa lewat daging kurban dari masyarakat Indonesia bisa mengikat ukhuwah islamiyah tanpa memandang suku, ras, bahasa, maupun warna kulit.

“Masyarakat Indonesia akan selalu kami kenang dan kami tunggu kembali kedatangannya di Iduladha mendatang (2019),” ungkap Ahmad.

Baca Juga: ACT Ajak Persija Kolaborasi Kemanusiaan dan Program Inovatif Qurban 2019

Selain Ahmad, Ahmed Isa (29) juga salah satu penerima kurban di Sudan. Menurut Ahmet Isa, upaya yang dilakukan masyarakat Indonesia dengan berkurban di Gereida merupakan sebuah langkah tepat. Sebab, usai konflik berkecamuk hingga awal 2010, bantuan kemanusiaan jarang ada yang menjangkau daerahnya.

“Terima kasih kepada Indonesia yang telah memberikan kepeduliannya kepada kami, di sini, di pedesaan yang letaknya jauh dari kota. Daerah kami banyak sapi, tapi kami sendiri tidak mampu membeli untuk memakannya,” tutur Ahmet.

Pada Iduladha mendatang, Global Qurban akan kembali menyapa pengungsi Sudan yang masih menadi korban konflik. Tak bisa dipungkiri, mengungsi ke wilayah yang lebih aman belum tentu membawa mereka menuju kehidupan yang lebih baik,  kurban Anda bisa bahagiakan muslim sedunia. Tunaikan ibadah kurban Anda melalui Global Qurban di http://donasi.act.id/qurban. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: