Menteri BUMN Erick Thohir menyebut keputusan terkait valuasi proyek kerja sama Pertamina dengan Saudi Aramco untuk pengembangan kilang pengolahan minyak di Cilacap, Jawa Tengah, akan terus didorong agar bisa rampung paling lambat akhir tahun ini.
Baca Juga: Prioritaskan Proyek Pertamina-Aramco, ini Langkah Erick
"Kami upayakan tahun ini kalau bisa sudah ada kesepakatan 'agreement'-nya. Ini sedang kami 'push' (dorong)," kata Erick ditemui di Kemenko Kemaritiman dan Investasi Jakarta, Selasa.
Menurut Erick, masalah tersebut juga telah dibahas dalam pertemuannya dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif pada Selasa pagi ini di Kementerian ESDM.
Ia mendorong agar kesepakatan bisa tercapai karena proyek tersebut telah tertunda hingga lima tahun. Meski terus molor, Erick menyebut saat ini belum ada perubahan strategi sehingga kerja sama akan tetap dilanjutkan dengan perusahaan migas asal Arab Saudi itu.
"Kan memang ada pembicaraan khusus dua negara, yakni Saudi Arabia dan Indonesia. Sebagaimana juga kereta cepat (Jakarta-Bandung) dengan China. Itu jadi salah satu hal yang mesti kami cari solusinya," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: