Demi Hidup Sehat, Konsumen Indonesia Ingin Kurangi Pemakaian Plastik
Sebanyak 84% konsumen merasa dirinya bertanggung jawab atas kesehatan lingkungan dan sebanyak 83% merasa bertanggung jawab atas kesehatan pribadi.
Berdasar survei, di Indonesia terdapat lima karakteristik makanan minuman yang dapat menjawab kebutuhan kesehatan konsumen dan kesehatan lingkungan, yakni bahan-bahan alami (65%), tanpa bahan pengawet (55%), organik (54%), kemasan yang dapat didaur ulang (44%), dan kemasan yang bisa digunakan/diisi kembali (37%).
Tidak hanya berdiskusi mengenai produk-produk makanan minuman yang baik bagi kesehatan pribadi dan kelestarian lingkungan, Tetra Pak Index 2019 juga menekankan pentingnya peran aspek kemasan di setiap aktivitas konsumsi masyarakat. Karena itu pemilihan kemasan sebaiknya memerhatikan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan memastikan daur ulang pascakonsumsi dilakukan secara tepat.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Rp42 Ribu Bisa Cuci Darah Seumur Hidup
Tetra Pak Indonesia juga baru saja meluncurkan laporan keberlanjutan pada Agustus tahun ini dengan beberapa pencapaian daur ulang di 2018 dengan menambah nilai investasi untuk peningkatan kapasitas hingga 1.500 ton per bulan dan mencapai tingkat daur ulang sebesar 21,2% (10.338 ton) sekaligus meningkatkan fasilitas pemilahan mitra pengumpul.
Di tahun ini, guna menjawab tantangan eksosistem daur ulang di Indonesia, khususnya pada pengelolaan sampah produk karton kemasan minuman, pada tahun ini Tetra Pak Indonesia telah menambah mitra pengumpul baru yang bertanggung-jawab untuk wilayah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jabodetabek, sehingga kenaikan tingkat daur ulang diharapkan mencapai 22,5%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: