WE Academy Bahas Pentingnya Kemampuan Cross Selling bagi Account Officer
Institusi jasa keuangan terutama perbankan yang begitu dinamis, dewasa ini hampir dipastikan mengalami perubahan dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat. Namun, perusahaan-perusahaan tersebut tetap harus semaksimal mungkin menjalankan kelangsungan bisnisnya dengan baik meskipun menghadapi persoalan yang demikian.
Perubahan besar dan transformasi yang terjadi secara signifikan akan berpengaruh terhadap inovasi yang dilakukan oleh perusahaan dimulai dari garda terdepan, para Account Officer yang sudah harus mampu melakukan profiling dan melakukan segmentasi nasabah yang lebih tepat lagi dan berbasis customer centric di era digital saat ini. Perubahan itu menunjukkan bahwa dunia perbankan menjadi tempat yang sangat cepat berubah, penuh ketidakpastian, kompleks, dan ambiguitas. Hal tersebut lebih dikenal dengan istilah VUCA.
Baca Juga: Memahami Teknik Penyusunan Kebijakan dan SOP Bersama WE Academy
Secara umum, VUCA berkaitan dengan cara orang melihat kondisi saat membuat keputusan, merencanakan, mengelola risiko, mendorong perubahan, dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, VUCA dinilai dapat mendorong kapasitas sebuah perusahaan dalam menghadapi perubahan dinamis di dunia bisnis, terutama pada era transformasi digital seperti saat ini.
Dari situ, perusahaan-perusahaan perbankan ataupun jasa keuangan menuntut seluruh jajaran yang berada di dalam manajemen ataupun organisasi untuk tetap dapat berkontribusi dalam memberikan revenue yang besar untuk perusahaan. Untuk itu, unit sales khususnya para Account Officer sebagai garda terdepan atau ujung tombak bagi suatu perusahaan diwajibkan memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan penjualan dari sisi Marketing Communication Skill maupun dari sisi Cross Selling Skill.
Diketahui, Account Officer duduk dan berhadapan langsung dengan para nasabah atau klien untuk memperkenalkan serta menjual produk dan service yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan latar belakang tersebut, Warta Ekonomi Academy atau WE Academy kembali menggelar pelatihan "Strategic Cross Selling Skill for Account Officer".
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari sejak Selasa (5/11/2019) hingga Rabu (6/11/2019) menghadirkan Ali Idris sebagai pengisi materi, dirinya merupakan praktisi berpengalaman di sektor perbankan ataupun jasa keuangan. Adapun peserta pelatihan ini diikuti oleh para bankir yang berposisi pada jabatan Account Officer, Staff Marketing, hingga Kepala Bagian Kredit. Perusahaan-perusahaan yang mengikuti pelatihan ini seperti PT BPR Lipat Ganda dan PT BNI Multifinance.
Ali mengatakan, pada pelatihan ini para peserta akan difokuskan pada strategi dan pemahaman yang lebih mendalam bagi para Account Officer dalam melaksanakan tugasnya dengan cara yang paling efektif dan memberikan poin-poin penyesuaian agar menjadi sales yang andal dan strategi bisa terwujud.
"Untuk mengantisipasi kondisi era VUCA seperti ini adalah apa yang sudah dilakukan saat ini harus segera diubah. Terutama dalam bekerja secara cepat, tangkas, dan tepat. Itu yang harus kita lakukan baik secara individu, secara unit kerja, maupun organisasi besaran," jelas Ali Idris dalam pelatihan yang berlangsung di Hotel Aston Rasuna, Jakarta.
Bila dilihat dari kacamata miliknya, Ali melihat para Account Officer di era saat ini tidak memberikan produk yang sesuai dengan keinginan customer, tetapi menjejali dengan berbagai produk yang beragam.
"Kita disini mengubah mindset dan juga cara berjualan yang baik di zaman yang telah berubah. Yang paling dekat ke arah VUCA ini adalah customer centrict, yaitu bagaimana memberi solusi kepada nasabah yang lebih komprehensif," lanjutnya.
Baca Juga: Memahami Manajemen Risiko TI pada Perbankan-Multifinance Lewat WE Academy
Tak hanya memetakan kondisi dan memenangkan persaingan di era VUCA, pelatihan "Strategic Cross Selling Skill for Account Officer" juga membekali para peserta agar mampu berkomunikasi aktif dan efektif dengan nasabah dalam memberikan produk dan pelayanan, serta membekali mindset penjualan yang benar dan efektif dalam melayani nasabah.
"Hal yang lebih penting untuk Account Officer adalah bagaimana mereka mengetahui cara berkomunikasi yang efektif. Di sini kita ajarkan speaking skill dan juga listening. Karena kalau kita ajarkan teknik-teknik penjualan tetapi real-nya tidak bisa berkomunikasi, teknik-teknik tersebut tidak bisa tersampaikan," paparnya.
Ali berharap dengan diselenggarakannya pelatihan "Strategic Cross Selling Skill for Account Officer" para peserta mampu menghadapi era VUCA dengan sebaik mungkin. Para peserta mampu menerapkan poin-poin penting yang telah dibekalinya untuk mewujudkan penjualan yang efektif bagi perusahaan mereka.
"Tidak usah khawatir dengan kondisi era VUCA. VUCA memang ada tetapi, harus kita hadapi dengan perubahan mindset serta perilaku kita. Kita juga mengetahui persis bagaimana mensegmentasi customer kita dengan baik dan tepat, serta memberikan value added kepada nasabah," tutur Ali Idris.
"Karena itu yang menjadi diferensiasi antara kita dengan kompetitor. Produk dan pelayanan bisa mirip-mirip dengan kompetitor, tapi diferensiasinya adalah bagaimana kita men-deliver dengan tepat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: