Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Chandra Hamzah Effect Bikin Respons Investor ke Saham Mandiri dan BTN Bagai Bumi dan Langit!

Chandra Hamzah Effect Bikin Respons Investor ke Saham Mandiri dan BTN Bagai Bumi dan Langit! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Munculnya satu nama baru yang masuk dalam bursa calon pemimpin bank BUMN, yakni Chandra Hamzah, menjadi sentimen bagi pergerakan saham dua bank pelat merah, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Sayangnya, respons investor terhadap kedua saham tersebut saling bertolak belakang bagai bumi dan langit.

Berikut adalah riwayat perdagangan saham Bank Mandiri dan BTN yang dirangkum redaksi WE Online dari RTI, terhitung sampai dengan akhir sesi II, Senin (18/11/2019). 

Baca Juga: Rezeki Jadi Bos Bank BUMN di Depan Mata, Chandra Hamzah Malah Berdalih!

Baca Juga: Chandra Hamzah Dipinang Pimpin Bank Mandiri atau BTN, Stafsus Erick Thohir: Yang Pasti. . .

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Pergerakan saham Bank Mandiri sepanjang hari ini cenderung mendapat respons yang kurang positif dari pelaku pasar. Pasalnya, aktivitas perdagangan saham Bank Mandiri didominasi oleh tekanan jual asing dengan bukuan net sell sebesar Rp28,83 miliar atau setara dengan Rp82,13miliar dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Bulan Depan, Bank Mandiri Dapat Pengganti Tiko

Tekanan jual tersebut membuat saham Bank Mandiri bergerak fluktuatif, sesaat menguat, sesaat melemah, dan sesaat kemudian kembali menguat. Saham Bank Mandiri bergerak dengan jangkauan level dari yang terendah di Rp6.875 per saham hingga yang tertinggi di Rp7.025 per saham.

Sejumlah 30,64 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 5.995 kali transaksi dan nilai transaksi harian yang terhimpun sampai Senin sore mencapai Rp213,20 miliar.

2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Bertolak belakang dengan saham Bank Mandiri, pergerakan saham BTN justru cenderung mendapat respons positif dari pelaku pasar. Hal itu terlihat melalui derasnya arus modal yang disuntikkan asing hingga sore ini  dengan akumulasi net buy sebesar Rp4,52 miliar. 

Baca Juga: BTN Incar Transaksi Rp3 Triliun di IPEX 2019

Pergerakan saham BTN juga relatif ekspansif, di mana saham tersebut hanya beberapa saat terjebak di zona merah. Jangkauan gerak saham BTN berada di level terendah Rp1.905 per saham dan level tertinggi di Rp1.980 per saham. Adapun pada sore ini, saham BTN ditutup dengan apresiasi tinggi sebesar 1,82% ke level Rp1.955 per saham.

Volume perdagangan saham BTN mencapai 41,36 juta saham yang diperdagangkan sebanyak 6.852 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp80,73 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: