Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bongkar Anggaran DKI, Eh PSI Disuruh Minta Maaf

Bongkar Anggaran DKI, Eh PSI Disuruh Minta Maaf Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Ketiganya adalah anggota fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana, Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza Prabowo, dan Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian.

Tindakan William dipersoalkan karena dia mengekspose anggaran dari KUA/PPAS 2020, antara lain anggaran pembelian lem Aibon sebesar Rp82 miliar yang diusulkan Dinas Pendidikan, melalui Twitter pada 29 Oktober 2019 dan melalui konferensi pers pada 30 Oktober 2019.

Atas tindakannya ini, William bahkan sudah dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI. Pernyataan Anthony dipersoalkan karena dalam dialog di Kompas TV pada 7 November 2019, dia mengatakan kalau mereka (anggota DPRD) disuruh menyetujui pagu anggaran tanpa melihat dulu komponen-komponennya.

Saat Jimmy dan aktivis GL Pro 08 mendatangi Fraksi PSI pada 11 November 2019 untuk meminta klarifikasi secara langsung dari Anthony, mereka ditemui William dan Justin. Keduanya menjelaskan kalau yang menyuruh mereka adalah keadaan dan sistem.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: