Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Hacker Jadi Kaya Raya, Terpujikah Pekerjaannya?

Dua Hacker Jadi Kaya Raya, Terpujikah Pekerjaannya? Kredit Foto: Reuters/Kacper Pempel

Hacker kedua bernama Nathaniel Wakelam atau biasa akrab dipanggil "Naffy".Dia lebih suka menghabiskan waktunya untuk meretas video game, meskipun tidak menguntungkan baginya.

"Saya menemukan kerentanan dalam game yang memungkinkan saya untuk menjadi tidak terlihat menduplikasi emas dalam game, dan pindah ke area peta terbatas / tidak diinginkan," kata Wakelam.

Game yang ia retas merupakan game Massively Multiplayer Online (MMO) besar. MMO adalah dunia game online besar, tempat pemain dapat berinteraksi, seperti "World of Warcraft."

Baca Juga: Diserang 300 Juta Hacker Per Hari, Jack Ma Bongkar Rahasia Alibaba Tetap Aman Terkendali

“Selama semester pertama saya di universitas, saya kesulitan membayar uang sewa. Saya juga bekerja lima jam sehari, lima hari seminggu di sebuah pusat panggilan sambil mempertahankan studi penuh waktu,” jelas dia.

Setelah meretas sebulan, ia tidak melanjutkan aktivitasnya. Namun, saat Yahoo mengumumkan sebuah program untuk mengamankan keamanan perusahaannya, Wakelam dengan sigap mengambil pekerjaan itu dan mendapatkan US$6000 atau Rp84 juta.

Banyak perusahaan yang rela membayar mahal hacker, untuk menjaga keamanan perusahaan mereka. Seperti yang dilakukan oleh Apple, yang mengadakan sayembara kepada siapa saja yang bisa membobol iPhone, akan dihadiahi uang sebesar US$1 juta atau Rp14 miliar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: