Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mencurigakan, Kapal Perang Turki Usir Kapal Israel karena Terpantau...

Mencurigakan, Kapal Perang Turki Usir Kapal Israel karena Terpantau... Kredit Foto: Greek Greece Reporter

"Perjanjian ini disusun dengan itikad buruk," kata juru bicara pemerintah Yunani Stelios Petsas kepada wartawan pekan lalu.

Uni Eropa juga mengutuk perjanjian Turki dan Libya.

"Itu melanggar hak berdaulat negara ketiga, tidak mematuhi Hukum Laut dan tidak dapat menghasilkan konsekuensi hukum apa pun untuk negara ketiga," kata pemerintah Uni Eropa dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Israel Waswas Hubungannya dengan Inggris Renggang karena Tokoh Ini

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan perjanjian itu akan memungkinkan Turki untuk melakukan pengeboran di landas kontinen Libya dengan persetujuan Tripoli dan itu sejalan dengan hukum internasional.

"Dengan perjanjian baru antara Turki dan Libya ini, kami dapat mengadakan operasi eksplorasi bersama di ZEE yang kami tentukan. Tidak ada masalah," kata Erdogan.

"Aktor-aktor internasional lainnya tidak dapat melakukan operasi eksplorasi di wilayah-wilayah ini. Siprus Yunani, Mesir, Yunani dan Israel tidak dapat membangun jalur transmisi gas tanpa terlebih dahulu mendapatkan izin dari Turki," imbuh dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: