Kelelawar memang memiliki kandungan virus COVID-19 di tubuhnya dan menjadi salah satu inang utama dari virus tersebut. COVID-19 di kelelawar disebut bisa menulari hewan lain yang kemudian dapat menulari manusia.
Dalam kasus SARS yang terjadi pada 2002 dan COVID-19 yang kini sedang mewabah, keduanya disebut mulai mewabah karena infeksi dari hewan kedua yang terinfeksi COVID-19 dari kelelawar. Dalam kasus SARS, musang disebut sebagai inang perantara untuk virus yang menyerang sistem pernapasan itu.
Sementara itu, South China Agricultural University menyampaikan hasil penelitian terbaru mereka yang menyimpulkan urutan genom virus COVID-19 dari trenggiling dalam penelitian 99 persen identik dengan yang diambil dari pasien yang terinfeksi COVID-19.
Peneliti menyimpulkan trenggiling kemungkinan menjadi inang perantara yang memungkinkan infeksi terhadap manusia setelah mendapatkannya dari kelelawar sebagai inang utama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: