PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RUPSLB) sepakat untuk melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 400 miliar saham seri C, dengan nilai nominal Rp8 per saham.
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk, Fahmi Bagus Mahesa mengatakan,Target dana yang dihimpun sekitar Rp1,2 triliun. Rinciannya penawaran umum terbatas (PUT) VI sebesar Rp500 dan PUT VII sebesar Rp700 miliar
“Para pemegang saham telah menyetujui pelaksanaan rights issue sebanyak 400 miliar saham,” Ujar Bagus usai RULB di gedung BEI Jakarta Rabu (25/2/2020).
Baca Juga: Butuh Duit Rp6 T, Adhi Minta ke Erick Thohir dan Cari Dana dari Masyarakat
Menurutnya, dana rights issue akan digunakan perseroan untuk pengembangan bisnis perseroan khususnya pernyaluran kredit. Aksi korporsi ini diperkirakan akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan, laba menjadi positif dan meningkatkan aset untuk pengembangan usaha.
Baca Juga: Cari Dana Segar, Metro Hospital Jualan Saham ke Publik
Dalam prospektus yang diterbitkan Januari 2020 lalu, BEKS memaparkan, setelah rights issue, perkiraan jumlah saham yang dimiliki PT Banten Global Development sebanyak 204 miliar saham, dan masyarakat (masing-masing di bawah 5 persen) sebanyak 195,98 miliar saham.
Aksi korporasi ini akan berpengaruh terhadap pemegang saham, di mana para pemegang saham yang tidak melaksanakannya haknya untuk melakukan pembelian Saham Baru akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 86,19 persen.
Selain itu jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue menjadi Rp 3,23 triliun, dari Rp 2,03 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri