Kredit Foto: Sufri Yuliardi
"Para anggota LTKL sudah memulai hal tersebut dengan menyiapkan amunisi untuk menuju ke sana melalui program-program yang dirancang bersama. Program yang dirancang disesuaikan berdasarkan keunggulan daerah masing-masing Kabupaten Lestari. Semua dibungkus jadi satu paket, dari hulu ke hilir," ujarnya.
Beni mengungkapkan, program-program yang dirancang oleh LTKL berfokus pada peningkatan daya saing daerah. Menurutnya, lima cakupan program LTKL tersebut adalah pertama, bisnis dan investasi lestari untuk menyiapkan kabupaten menyusun portofolio komoditas dan secara aktif menjemput investasi ke daerah.
Baca Juga: Janji Jokowi untuk Raksasa Besutan Bill Gates
Kedua, inovasi masyarakat untuk peningkatan pelibatan masyarakat lokal dalam visi hijau kabupaten dan ketiga kebijakan dan perencanaan untuk memetakan kebijakan yang berpotensi mendatangkan insentif dari kerangka nasional.
Berikutnya keempat pemantauan dan pelaporan untuk menghasilkan produk laporan daya saing daerah, dan kelima komunikasi untuk mempromosikan inisiatif keberlanjutan yang dilakukan kabupaten.
LTKL adalah forum kolaborasi yang dibentuk dan dikelola oleh pemerintah kabupaten untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. LTKL dibentuk oleh delapan pemerintah kabupaten di Juli 2017.
Sampai dengan Februari 2019, LTKL memiliki 11 kabupaten anggota di delapan provinsi Indonesia dan bekerja berdampingan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), serta 10 jejaring mitra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti