Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

WN Jepang Positif Corona Sempat Gonta-Ganti Pasangan

WN Jepang Positif Corona Sempat Gonta-Ganti Pasangan Petugas medis memakai baju pelindung memperlihatkan sebuah gerakan latihan rehabilitasi kepada pasien di bangsal Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat terjadinya penularan virus korona baru, di provinsi Hubei, China, Senin (24/2/2020). Foto diambil tanggal 24 Februari 2020. | Kredit Foto: Reuters/China Daily
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus terkonfirmasi positif virus corona COVID-19 pertama yang terjadi di Indonesia merupakan penularan tanpa bergejala, kata Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

WN Jepang yang dinyatakan positif COVID-19 oleh pemerintah Malaysia tidak menunjukkan gejala sakit saat melakukan kontak dekat dengan warga Depok yang terkonfirmasi positif dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Dia menerangkan sepasang ibu anak yang saat ini positif COVID-19 tinggal dalam rumah yang dihuni oleh empat orang. Seorang ibu, dua orang anak, dan satu asisten rumah tangga. Seorang anak yang positif COVID-19 sebelumnya janji bertemu dengan teman-teman multinasional di acara pesta dansa di Jakarta pada tanggal 14 Februari.

Pasien tersebut tidak mengetahui tepatnya jumlah orang yang datang ke pesta dansa tersebut, dia menyebut lebih dari 50 orang dari berbagai negara.

“Termasuk yang dari Malaysia berkewarganegaraan Jepang,” kata Yurianto.

Saat berdansa, pasien tersebut melakukan kontak dekat dengan peserta yang hadir. Selain itu pula peserta dansa saling berganti pasangan dansa selama acara berlangsung. Pada tanggal 16 Februari, pasien tersebut mulai merasa tidak enak badan dengan suhu tubuh yang tinggi, batuk, dan lemas. Pasien kemudian dirawat oleh ibunya di rumah.

Pada 20 Februari kemudian ibu pasien juga mengalami sakit yang sama. Keduanya ke dokter namun hanya diberi obat dan tidak dirawat. Akhirnya pada tanggal 27 Februari keduanya meminta kembali ke rumah sakit untuk evaluasi kesehatannya dan meminta dirawat di RS.

Pada tanggal 28 Februari, pasien mendapat telepon dari temannya yang merupakan WN Jepang di Malaysia. WN Jepang tersebut menginformasikan bahwa dirinya sedang dirawat di RS di Malaysia dan dinyatakan positif COVID-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: