Wafat di Usia 84 Tahun, Ini Sosok Konglomerat AS yang Jadi Orang Terpercaya Donald Trump
Dia juga dikenal karena fokusnya pada pembicaraan langsung, efisiensi dan birokrasi yang efisien. Dia secara teratur memilah 10% staf dengan kinerja terendah setiap tahun.
"Para underperformer umumnya harus pergi," tulisnya dalam salah satu bukunya.
"Di sekolah dasar kamu dinilai, di perguruan tinggi kamu membuat tim atau tidak, kamu lulus atau tidak. Orang-orang dinilai selama ini mengapa pada usia 22 ketika kamu berhenti sekolah kalau kamu berhenti dievaluasi, itu omong kosong," katanya kepada BBC pada tahun 2001.
Pendekatan kejam ini dikreditkan dengan membantu menumbuhkan nilai pasar GE dari USD 12 miliar menjadi USD 410 miliar.
Tahun 1999, majalah Fortune menamainya "Manajer Abad Ini", memuji karena ia menjaga GE dengan gesit dan menunjukkan jalan kepada generasi pemimpin bisnis yang menghadapi perubahan menuju ekonomi yang lebih mengglobal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: