Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus

Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus Kredit Foto: Antara/Kahfie Kamaru

Terkait jumlah penumpang, Buddy melihat tidak begitu berpengaruh. Pagi ini KRL yang ia tumpangi untuk tujuan Bogor-Jakarta Kota, masih tetap padat seperti sebelum-sebelumnya.

"Cuma kalau saya amati, jumlah orang yang pakai masker lebih banyak dari biasanya. Kemarin-kemarin sih paling 2-3 pemakai dari 10 orang yang ada di sekitar saya, sekarang lebih dari 6 orang," tukasnya.

 

Penumpang KRL lainnya rute Bogor-Tanah Abang, Huda, juga mengaku tidak merasakan ada penurunan jumlah penumpang Commuter Line pagi ini. "Kereta Tanah Abang ramai-ramai aja nih, apalagi masuk Stasiun Bojong-Citayam," Kata Huda.

Sementara, Ogi Haddad, penumpang KRL Bogor-Jakarta lainnya mengaku merasakan ada sedikit lebih longgar pagi ini. Namun ia tidak bisa memastikan apakah hal itu karena efek isu corona.

"Berasa agak sepian ini KRL, jadi lumayan enggak terlalu sesak. Biasanya sampai Bojong sudah penuh banget, ini tadi Citayam masih bisa gerak (agak longgar). Saya baru berasa pagi ini. Apa mungkin karena hujan jugam," kata Ogi.

Bagi Ogi, informasi yang menyebut KRL rute Bogor-Jakarta Kota berisiko tinggi penularan virus corona tidak begitu mengganggu dirinya dalam menggunakan moda transportasi massal itu.

Senada diungkapkan Syahdan. penumpang KRL tujuan Bogor-Tanah Abang. Menurut dia, adanya wabah Wirus corona perlu dimaknai dengan sikap yangg tidak berlebihan.

"Waspada tetap dan rajin-rajin bersihkan diri sehingga tetap terjaga kesehatan kita semua. Untuk saat ini alhamdulilah di KRL aman-aman saja. Insya Allah selalu berdoa agar senantiasa terjaga," ucapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: