Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengusaha Ritel Takluk Akibat Corona, Nike Ikut Tutup Ribuan Tokonya

Pengusaha Ritel Takluk Akibat Corona, Nike Ikut Tutup Ribuan Tokonya Nike. | Kredit Foto: Instagram
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wabah virus corona yang menyerang berbagai negara dunia berdampak pada perusahaan ritel dunia. Jaringan tokonya banyak yang dikabarkan tutup dengan bertujuan mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

Dilansir dari CNN Business, Selasa (17/3/2020) beberapa perusahaan ritel yang sudah melakukan hal itu seperti Nike, Urban Outfitters, Abercrombie & Fitch dan banyak masih banyak lagi.

Mereka mengumumkan menutup sebagian besar atau bahkan seluruh jaringan tokonya di seluruh dunia hingga akhir Maret.

Baca Juga: Bisnis Media Takluk Digempur Corona, Disney Ikut Terguncang, Netflix Juga Belum Tentu Tenang!

Meski demikian, semua perusahaan menekankan bahwa toko online mereka akan tetap buka biarpun beberapa mengatakan pengiriman dapat ditunda karena karyawan bekerja dari jarak jauh.

Apple bulan lalu juga menutup toko ritelnya di China selama puncak wabah di sana. Pada hari Jumat (13/3/2020) kemarin, perusahaan mengatakan bahwa sementara tokonya yang berlokasi di China telah dibuka kembali. Para peritel juga banyak yang telah menutup kantor dan meminta karyawannya bekerja dari rumah.

Selain itu, beberapa rantai toko bahan makanan terbesar di Amerika Serikat, termasuk Kroger, Publix dan Walmart juga mengumumkan pengurangan jam kerja sebagai respons terhadap wabah tersebut.

Penjualan para perusahaan ritel cenderung menerima dampak dari penutupan. Seperti Nike yang memiliki lebih dari 1.100 toko bermerek di seluruh dunia dan hampir semua pertumbuhan perusahaan tahun lalu berasal dari penjualan langsung ke konsumen melalui toko ritel Nike, outlet pabrik dan Nike.com, menurut analis NPD Matt Powell.

Powell turut mengatakan bahwa sementara beberapa penjualan toko yang ditutup dapat dialihkan melalui mitra grosir Nike dan di Nike.com. Namun, Nike kemungkinan akan tetap menerima dampak negatif dari kondisi ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: