Sementara itu, pada Minggu (19/4/20), Pemda Provinsi Jabar mulai menyalurkan bansos untuk 5.492 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS), terdiri dari 4.668 KRTS di Kota Bandung dan 824 KRTS di Kota Cimahi. Dalam sambutannya, Emil menekankan bahwa COVID-19 merupakan masalah bersama.
“Hari ini bagian dari tugas kami selaku pimpinan untuk melakukan pengecekan persiapan, karena prinsipnya adalah lebih cepat lebih baik. Jadi, sambil data-data diperbaiki pengiriman yang sudah siap kita kirimkan,” katanya.
Emil pun mengapresiasi PT Pos Indonesia (Persero) dan ojol yang telah membantu Pemda Provinsi Jabar menyalurkan bansos tersebut.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sangat-sangat bangga dengan kesigapan PT Pos yang sangat responsif, khususnya untuk Kantor Pos di Regional Jabar ini. Semua yang kami inginkan dikerjakan dengan akurasi dan profesionalisme yang saya banggakan,” katanya.
“Rekan-rekan ojol juga tetap semangat. Insya Allah kita akan kerja sama, juga terima kasih kepada rekan-rekan dari Bulog, Forkopimda, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Taufik Hidayat bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan inspeksi di tiga lokasi, yakni di Gudang Bulog Bandung, PT Pos Bandung dan PT Pos Cimahi.
Taufik memaparkan, peninjauan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan stok persediaan sembako dan distribusinya berjalan lancar dan terkendali.
"Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan bahan pokok kebutuhan warga baik itu beras, minyak, gula, tepung dan lainnya di Jawa Barat dalam kondisi aman dan lancar," katanya.
Menurut Taufik, merebaknya COVID-19 saat ini berdampak serius terhadap stabilitas ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.
"Apalagi saat ini pandemi virus corona belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Maka itu, diperlukan langkah langkah antisipatif dan solutif untuk mengatasi potensi krisis kebutuhan dasar warga," ujar Taufik.
Setelah menyaksikan langsung ketersediaan beras, gula, tepung dan minyak di Gudang Bulog, Taufik optimis kebutuhan sembako di Jabar masih dalam kondisi aman.
Adapun, Kepala Kantor Regional V Jawa Barat PT Pos Indonesia (Persero), Heli Siti Halimah berharap masyarakat penerima bantuan bisa menunggu di rumah. Karena petugas pos dan ojol akan mengantarkan secara langsung bansos langsung ke rumah KRTS penerima.
“Kami harap masyarakat bisa menunggu di rumah. Kami yang akan megantar bantuan ke rumah KRTS. Kami siap untuk menuntaskan amanah ini dengan tuntas. Dan kami bangga bisa terlibat,” ujarnya.
“Rekan-rekan dari PT Pos dan mitra kami juga harap bisa melakukan tugas dan amanah dengan baik, benar, dan tuntas. Semoga ini memberikan keberkahan untuk kita semua,” tambahnya.
Selain itu, 12 ribu paket bantuan berupa makanan kaleng akan mulai didistribusikan kepada masyarakat oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar. Rinciannya, 2.000 paket untuk Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, 2.000 paket untuk Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, dan 2.000 paket untuk Kabupaten Sumedang.
Kemudian 1.000 paket untuk Kabupaten Cianjur, 1.000 paket untuk Kabupaten Sukabumi, 1.000 paket untuk Kabupaten Tasikmalaya, 1.000 paket untuk Kabupaten Garut, 1.000 paket untuk Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, dan 1.000 paket untuk Kabupaten Pangandaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: