Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Jurus Startup untuk Bertahan di Tengah Badai Corona, Termasuk PHK?

4 Jurus Startup untuk Bertahan di Tengah Badai Corona, Termasuk PHK? Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

Contohnya, promosi di layanan pesan-antar makanan yang didasari permintaan, seperti GrabFood dan GoFood di tengah pandemi. Saat para konsumen diimbau untuk diam di rumah, platform memanfaatkan peluang itu dengan memberikan penawaran berupa kode potongan harga demi mendorong peningkatan pesanan.

3. Pragmatis (Pragmatic)

Pendekatan pragmatis mengombinasikan karakteritik pencegahan dan promosi. Perusahaan yang mengambil pendekatan pragmatis umumnya mengandalkan pengurangan jumlah pegawai.

Sebagai contoh, langkah ini telah diambil oleh startup Oyo di China. Pada Januari 2020, Oyo memecat 600 karyawan di awal tahun. Akibat corona, jumlah karyawan yang terdampak PHK bertambah hingga 3 ribu dua bulan setelahnya karena ekonomi negara itu sempat memburuk.

4. Progresif (Progressive)

Melalui pendekatan progresif, perusahaan berupaya menyeimbangkan pencegahan dan promosi dengan mengevaluasi seluruh aspek dalam model bisnisnya. Dari situ, perusahaan bakal mengambil kebijakan jangka pendek untuk efisiensi biaya saat ini sampai permintaan kembali pulih, tanpa melakukan PHK.

Tiket.com merupakan salah satu perusahaan yang mengambil pendekatan progresif. Perusahaan itu memotong biaya pemasaran hingga 90%, tanpa PHK ataupun pemotongan gaji. Perlu diketahui, Tiket.com mengalami penurunan omzet sampai 75%, faktor utamanya ialah anjloknya penjualan tiket pesawat dan hotel.

Langkah serupa juga diambil oleh Kopi Kenangan yang menghindari opsi PHK. Perusahaan justru 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: