Sebelumnya, CEO Ruang Guru Belva Devara resmi mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengaku telah mengajukan surat kepada Presiden Jokowi sejak 15 April 2020 pekan lalu, dan disampaikan langsung ke presiden per 17 April 2020.
"Saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai staf khusus Presiden menjadi berkepanjangan," ujarnya dalam akun Instagramnya, Selasa (21/4).
Sementara itu, CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra resmi mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut disampaikan melalui pernyataan tertulis, seperti yang diterima WartaEkonomi.Co.Id, Jumat (24/4/2020).
Taufan mengatakan pihaknya telah mengajukan surat pengunduran diri pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Presiden Jokowi.
"Pengunduran diri ini semata-mata dilandasi keinginan saya yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil