Kabupaten Enrekang merupakan salah satu daerah yang berpartisipasi dalam Gerakan Tanam Padi dan Jagung Serentak se-Indonesia yang dicanangkan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Melalui video conference (vicon) di ruang rapat Agriculture War Room (AWR) Kementan, mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini memantau langsung gerakan tanam tersebut, Selasa (12/5/2020).
Bupati Enrekang Muslimin Bando didampingi beberapa pejabat turun langsung ke lokasi penanaman jagung di Kecamatan Maiwa dan melaporkan program itu kepada Mentan SYL via vicon. Di antaranya, panen jagung di Enrekang pada Mei ini mencapai 11.750 hektare, sementara padi mencapai 5.935 hektare.
Baca Juga: Percepat Rantai Pemasaran, Petani Milenial PWMP Kementan Ngopi Bareng TaniHub
"Namun, capaian itu masih bisa ditingkatkan lagi. Karena itu Enrekang sangat siap melaksanakan program-program Kementan. Di Enrekang masih sangat banyak lahan tidur. Ini potensial dimaksimalkan, tentu dengan support pemerintah pusat dan daerah," tuturnya.
Lebih lanjut Muslimin menegaskan kesiapan stok pangan di Enrekang selama 2020. Bahkan untuk beberapa komoditas seperti bawang merah, Enrekang siap menyuplai daerah lain di Indonesia.
Oleh karena itu, guna mendukung peningkatan produksi pangan, Muslimin mengajukan bantuan bagi para petani. Kepada Mentan SYL, ia mengharapkan adanya bantuan alsintan seperti traktor hingga mesin pengolah jagung.
"Khusus traktornya harus sesuai tipenya dengan kebutuhan petani dan kondisi lahan. Agar produktif dan maksimal," sebutnya.
Sementara itu, SYL memuji para kepala daerah yang bersedia turun langsung memastikan gerakan tanam serentak terlaksana. "Kalau kepala daerah bersedia turun, mencium aroma sawah dan sungai, ini menandakan akan ada kemajuan bagi daerah itu," ujar SYL.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: