Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Listrik Gratis Diperpanjang, Warganet Ramai-ramai Kirim Doa hingga Cecar PLN

Listrik Gratis Diperpanjang, Warganet Ramai-ramai Kirim Doa hingga Cecar PLN Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi

Untuk program Kartu Prakerja, pemerintah tetap mengalokasikan sebesar Rp20 triliun. "Ini upaya untuk mengurangi dampak Covid. Tapi sisi konsumsi dengan memberikan bantuan agar mereka tetap menjaga konsumsi pada level kebutuhan dasarnya," ucap Sri Mulyani.

Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan terdapat empat jenis pelanggan yang mendapatkan bantuan berupa token listrik gratis. Keempat jenis pelanggan tersebut adalah pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, pelanggan rumah tangga daya 900 VA subsidi (potongan harga 50 persen), pelanggan bisnis kecil (B1) daya 450 VA, dan pelanggan industri kecil (I1) daya 450 VA.

"Bagi pelanggan pascabayar, listrik gratis dan diskon listrik langsung mengurangi tagihan rekening listrik bulan Mei. Sementara untuk 11,8 juta pelanggan prabayar, token listrik Mei 2020 sudah bisa diakses," ujar Made.

Baca Juga: Cara Akses Listrik Gratis Bulan Mei Lewat www.pln.co.id dan WhatsApp

Tentu saja, perpanjangan program listrik gratis disambut antusiasi masyarakat. Di Twitter, para warganet mengungkapkan kegembiraannya. Akun @hadiprayitno82 menyebut merasa terbantu dengan kebijakan ini. "Alhamdulillah. Suwun @pln_123," cuitnya. Akun @Sugenh13 pun langsung mendoakan agar para pekerja di PLN selalu diberi kesehatan. "Matur nuwun pak/ibu selaku pegawai PLN semoga berkah dan amanah. Amin," timpalnya.

Meski begitu, tidak sedikit yang protes karena hanya golongan 450 VA dan 900 VA yang dapat keringanan. "Harus samakan saja 450 VA sampai dengan 2200 VA diskon 50 persen, jangan pilih kasih," tutur @DickyHilmans. "Harusnya semua didiskon jangan pilih-pilih. Emang yang kena dampak orang yang tidak mampu saja," sambung @VennyIrwan.

Ada juga warganet yang masih nyinyir dengan kebijakan tersebut. Akun @adorableaW heran dengan kebijakan ini. "Apaan gratis. nenek lu dari Hongkong, malah naik sue," kritiknya. "Gratis yang nggak gratis tapi naik parah. Apa coba," cecar @17mautaudong.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: