Begini Balasan Keras China Jika AS Benar-benar Jatuhkan Sanksi Terkait Hong Kong
"Terorisme berkembang di kota ini"
Sekretaris Keamanan Hong Kong, John Lee, menyebut para demonstran sebagai "teroris". Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin (25/5/2020) dia mengatakan bahwa tahun lalu, "kekerasan di Hong Kong telah meningkat, dengan banyak kasus yang melibatkan bahan peledak dan senjata api asli".
"Terorisme sedang berkembang di kota ini, dan berbagai kegiatan yang membahayakan keamanan nasional, seperti (seruan) 'kemerdekaan Hong Kong', menjadi lebih merajalela".
"Hanya dalam beberapa bulan saja, Hong Kong telah berubah dari salah satu kota teraman di dunia menjadi kota yang diselimuti bayangan kekerasan," kata John Lee.
Dia menegaskan bahwa Undang-Undang Keamanan Nasional diperlukan untuk menjaga kemakmuran dan stabilitas kota.
Menteri luar negeri China, Wang Yi mengatakan, undang-undang itu akan melarang "pengkhianatan, pemisahan diri, penghasutan, dan subversi" –dan harus segera diputuskan "tanpa penundaan sedikit pun".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: