Black hat SEO adalah serangkaian teknik curang yang dilakukan untuk mengakali sistem mesin pencari (search engine) agar sebuah situs dapat menempati urutan tertinggi di dalam hasil pencarian.
Salah satu teknik black hat SEO ialah manipulasi dengan membuat page cloaking yakni teknik memanipulasi sebuah halaman agar terlihat berbeda di mata mesin pencari. Biasanya, halaman-halaman yang mendapatkan page cloaking berbeda dengan halaman yang ditujukan bagi manusia atau pengunjung situs.
Baca Juga: Google: Peretasan dan Phising Terkait Covid-19 Alami Peningkatan
Contoh page cloaking adalah membuat banyak kata kunci di halaman body sebuah situs. Namun, agar tidak terlihat oleh pengunjung situs maka keyword-keyword tersebut disamarkan dengan membuat warna yang serupa dengan warna latar situs.
Misalnya, membuat sebuah gambar berukuran kecil yang warnanya sama dengan warna latar situs. Kemudian memasukkan banyak keyword pada bagian img alt tag dan membuat link ke sebuah halaman yang dikhususkan untuk search engine yang juga sudah diisi dengan banyak keyword.
Teknik-teknik black hat SEO tersebut memang dapat membuat sebuah situs menempati urutan tertinggi di mesin pencari dalam waktu singkat, tetapi hal tersebut tidak akan bertahan lama.
Hal itu karena mesin pencari pasti akan membongkar teknik nakal tersebut. Perlu diingat, Google adalah perusahaan besar dengan orang-orang pintar dan terbaik di bidang teknologi. Apabila teknik tersebut terbongkar, mesin pencari akan memblokir situs tersebut sehingga tidak akan lagi bisa ditemukan melalui search engine.
Baca Juga: Mulai Operasikan Kantor, Google Siapkan Pola Kerja Baru
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: